Sabtu, 05 Juni 2010

KERUSAKAN HUTAN DAN IMPLIKASINYA BAGI MANUSIA VS CIPTAAN-CIPTAAN LAIN DI MAMA BUMI PAPUA

Kerusakan hutan dn implikasinya bagi manusia dn ciptaan2 lain....

Alam akan membalas...tunggu waktu yg tepat.

Memang alam memiliki logika tersendiri utk memulihkan keadaannya...

Manusia tidak diciptakan utk merusak alam, tpi hdp berdampingan dgn alam.

Alam dn manusia adalah ciptaan Sang Pengada.

Alam sakit manusia akan sakit

hutan rusak, manusia sengsarah bahkn mati.

MAKA: Sudah saatnya komunitas manusia sadar akan kerusakan alam/hutan yg brimplikasi negatif terhadap kehidupn manusia dn alam itu sendiri.

Pemerintah harus menghargai kearifan lokal masyarakat setempat dn masyarakat setempat menjunjung kearifannya; pemerintah peting menciptakn pembangunan yg berwawasan lingkungan /pembangunan yg berkelanjutan. Pembangunan yg tdk memisahkan ekonomi dari ekologi.

Manusia dn alam saling membutuhkan.
Manusia akn mati bila tatanan alam dirusak

perlu pemerintah mempertimbangkan hal2 ini shubungan dgn pemberian izin bgi perusahan-perusahan:

terimalah perusahan yg berwawasan lingkungan. Perusahan yg membwa dampak negatif trhdp lingkungan, ditvtup /jgn diterima.

Jangan perkosa alam kami negeri Papua, krn negeri ini adalah ibu kami, yg diberikan Allah. Tanah Perjanjian.

Lebih baik makan sebuah ubi jalar dan satu mangkok pepeda dgn penuh persaudaraan dan dalam damai sejahtera, daripada hdp dgn makanan instan yg bergudang-gudang dengan suasana penindasan dan di luar keadaan syalom. Terima kasih banyak. Gbu!!!





Penulis


Fr Agus Yerwuan, OFM

0 komentar: